Sepeda motor jenis skuter matic/skutik) menjadi yang terpopuler di Indonesia saat ini,
Pilihannya pun beragam,
Namun Kawasaki tidak lagi bermain di sektor ini, sekalipun mereka punya model skutik gambot
Yaitu Kawasaki J125.
Di Indonesia skutik gambot identik dengan kapasitas mesin menengah yakni 150 sampai 250cc,
Sementara di Eropa justru skutik serupa dijual dengan mesin berkapasitas kecil.
merek-merek skutik gambot Jepang yg bermain di kelas ini adalah Honda dan Yamaha.
Kedua merek dari negeri Sakura di Eropa, masing-masing menawarkan Forza 125 dan XMax 125 di berbagai negara di Eropa.
Sementara ada juga pendatang dari negeri lain macam Kymco, Vespa Piaggio, hingga Benelli yang ikut bersaing di segmen skutik.
Penjualan skutik saat ini memang menggiurkan bagi banyak pabrikan motor. Termasuk pabrikan motor yang selama ini tak tergoda bermain skutik,
Kawasaki J125, merupakan adik dari Kawasaki J300. Keduanya sudah populer di Inggris dan Taiwan.
Skutik ini sudah resmi mengaspal sejak 2015. Namun, penyebarannya tidak sebanyak Honda maupun Yamaha.
Spek skutik ini, terhitung lengkap di kelasnya.
Untuk Visual juga mengadopsi kombinasi dari warna Ninja.
Wajar saja, karena motor-motor buatan Kawasaki identik dengan moge.
Banyaknya skutik yang tersedia di pasaran, Kawasaki J125 ingin tampil berbeda dan menonjol dari yang lain.
Desain J125 tajam dan agresif, mirip seperti J300.
Untuk dapur pacu,
Menggunakan mesin 125 cc SOHC 4,katup,
Motor ini mengeluarkan Tenaga 12,82 TK di 8.500 rpm,
dan torsi 10,9 Nm di 7.750 rpm.
Soal pengendalian dan bantingan suspensi, sudah memakai suspensi depan teleskopik, dengan travel 37 mm.
Sementara belakang berupa twin shockbreaker.
Lalu Untuk ukuran ban depan yaitu 120/80 ring 14, disematkan disk brake 260 mm
Kemudian Belakang menggunakan ukuran 150/70 ring 13,
sudah dibekali cakram yang sama dengan diameter 240 mm.
Sistem pengereman juga sudah dibekali ABS, memastikan daya henti yang maksimal.
Lalu Kapasitas tangkinya yakni 13 liter,
Motor ini dibekali
Kursi yang nyaman dan berkontur ergonomis.
Tersedia juga tempat penyimpanan di bawah jok untuk helm full-face dan kotak sarung tangan tertutup, untuk menyimpan ponsel.
Sayangnya, semua sektor pencahayaan masih menggunakan lampu halogen biasa, belum LED.
Kemudian Bagian panel instrumen tampil layaknya sebuah skutik besar, dengan dua cluster analog dan layar digital di tengah.
Di Britania Raya, Kawasaki J125 dihargai 3.949 poundsterling atau sekitar 71 jutaan.
Tapi hingga kini, Kawasaki Motor Indonesia belum punya rencana memboyong J125 ke Indonesia
Entah karena pajaknya tinggi, atau ada hal lainnya.
jika masuk ke Indonesia, Yamaha Nmax dan Honda PCX jadi punya lawan baru.
Sayangnya, kabar Kawasaki J125 ini sudah berhenti diproduksi,
karena tak memenuhi standar emisi Euro 5 yang ketat di Eropa.
Tapi bisa saja, Kawasaki akan menyegarkan kembali Kawasaki J125 ini
0 Komentar