Adu Spek! Honda Sonic vs All New Suzuki Satria F150

Hai Sobat Otomotif
Motor bebek underbone yang kerap disebut ayam jago, hanya ada dua yaitu
Honda Sonic dan Suzuki Satria.
Belum lama ini keduanya disegarkan dengan grafis dan warna baru.
Menarik melihat perbandingan keduanya, lantaran performanya pun menjanjikan

Motor ayam jago memang identik dengan setang clip on dan mesin DOHC 150 cc. Kedua model punya sejarah dan nama besar yang melegenda sejak lama.

Suzuki Satria F sejak 2004 dikenal sebagai motornya anak muda.
Motor ini punya desain yang ramping dan headlamp-nya modis sehingga dijuluki sebagai motor ayam jago atau ayago.
Begitu juga Honda Sonic ,motor ini juga sama sama punya desain ramping dan performa yg Oke.
Kini, persaingan semakin seru antara Satria dan Honda Sonic, seperti apa perbandingan dari keduanya.

Nah berikut Saya Rangkum sob

Perbandingan Honda Sonic R 150
All New Suzuki Satria F150


1. Dari Segi Desain dan Fitur
Desain New Satria F150 injeksi terlihat lebih ramping daripada versi karburator.
Pada batok lampu utama ditambahkan visor, serta lampu senja kecil secara terpisah.
 Suzuki juga membekali Satria F150 dengan lampu utama LED
Satria juga menawarkan desain yang tajam yang sporty dengan bentuk headlamp seperti wajah robot Gundam.
Kemudian bentuk cover samping sudah half fairing karena bentuknya memanjang hingga cover engine di bawah.
di bagian belakang spakbornya bisa dilepas.
Spidometernya juga keren yang mengusung full digital, dan muncul sapaan “FU 150 Ready Go” ketika kontak on. Isinya lebih lengkap, mulai dari takometer yang mencapai 13.000 rpm,
di bawahnya ada spidometer dengan angka berukuran besar yang mudah dibaca.

 Honda Sonic 150R
Honda Sonic hadir dengan desain sudut dan garis tajam, didukung fitur menarik dari motor sport terbaru.
Pencahayaan memakai lampu depan LED, panel indikator digital yang lengkap,
 Ayam jago andalan Honda ini juga dipercantik shroud berdesain tajam yang bisa dilepas dan dipasang dengan mudah atau (plug and play).
Panel indikatornya digital, isinya takometer model bar, spidometer, odometer, posisi gigi dan lampu-lampu. Sayang belum dipasangkan jam dan tripmeter. Sebagai pengaman, kontak dibekali shutter key.

2. Dari Segi Mesin dan Performa
Sonic 150R mengandalkan mesin berkapasitas 149,16 cc, 4-Tak, DOHC.
serta berpendingin cairan dengan tambahan Auto Fan. 
Mesin Sonic mampu menghasilkan tenaga sebesar 15,8 dk pada 9.000 rpm dan torsi 13,5 Nm pada 6.500 rpm.

Sementara itu Satria F150 didukung mesin berkapasitas 147,3 cc, 4-Tak DOHC
dan berpendingin cairan tanpa kipas otomatis.
Tenaga maksimum yang dihasilkan sebesar 18,2 dk pada 10.000 rpm dan torsi puncak 13,8 Nm pada 8.500 rpm.

 Kedua motor tersebut sama-sama memakai transmisi manual enam percepatan dan sistem injeksi untuk asupan bahan bakar.

Honda Sonic pakai sistem injeksi,
Honda menggunakan konstruksi DOHC 4 klep, namun dengan roller rocker arm sehingga gesekan lebih rendah.

Lain halnya dengan Satria yang memakai teknologi DOHC tipe direct acting valve drive mechanism.
Rancangan DOHC sesungguhnya karena kem langsung menonjok tapet, sehingga karakternya cocok untuk putaran tinggi.

Pasokan Bensin di Suzuki Satria Lebih Besar,
Jelas Lumayan Boros dari Honda Sonic.
Pasokan bensin di
Satria kini sudah memakai sistem injeksi dengan ECU 36 pin
sedangkan di Sonic memakai ECU 33 pin.

Melihat perbandingan secara spesifikasi, Honda Sonic sedikit kalah bertenaga dibandingkan Suzuki Satria F150.

Antara Satria dan Sonic ternyata punya karakter yang berbeda.
Dari sisi performa mesin, Satria unggul di putaran atas yang pas untuk di sirkuit atau trek panjang,

 sedangkan Sonic dari bawah sudah bertenaga jadi nyaman untuk harian.
 
Dari sisi handling Sonic unggul untuk kecepatan tinggi dengan karakter shockbreaker yang keras,
sedangkan Satria lebih enak untuk harian karena suspensinya empuk.

Hasil yang didapat Suzuki memang lebih unggul, tapi Honda menawarkan sebuah fitur yang mampu menunjang pendinginan mesin lebih baik. Keduanya memang sudah memakai radiator, tetapi Sonic ditambahkan peranti kipas yang menyala otomatis saat suhu mesin mencapai 130 derajat celsius.

 Satria hanya mengandalkan Radiator model cairan biasa berukuran besar.
Maka itu, Sonic lebih cocok untuk pengunaan harian.

3. Dari segi Posisi Berkendara dan Dimensi
keduanya menganut desain ayam jago dengan setang jepit, namun riding position keduanya cukup berbeda.
Ini ditentukan dari ketinggian jok dan posisi footstep. Honda tetap mempertahankan kenyamanan pada Sonic dengan posisi berkendara ergonomis.

Naik Sonic lebih santai karena jok lebih rendah (762 mm) dan posisi footstep pun lebih maju ke depan.
Sementara Satria berkesan lebih sporti, karena jok lebih tinggi (765 mm) dipadu setang rendah dan footstep agak ke belakang.

Jok Sonic juga cukup keras khas Honda, sehingga membuat penggunanya tidak nyaman saat melakukan perjalanan jauh. Belum lagi, motor ini juga minim tempat penyimpanan, agak sulit untuk membawa ragam perlengkapan berukuran besar seperti jas hujan.

Sebenarnya, Satria F150 juga tidak jauh berbeda dibandingkan Sonic soal penyimpanan barang. Konsol penyimpanan juga cukup mungil, cuma bisa menyimpan handphone atau dompet dan barang bawaan berukuran kecil.
Satria punya bagasi kecil di depan jok cukup untuk menaruh sarung tangan dan lap kecil. Di dalamnya disisipi port USB yang difungsikan sebagai pengisi daya smartphone
Sedangkan Honda Sonic Belum mempunyai.

4. Bagian Kaki kaki Velg dan Ban
Tipe suspensi yang digunakan sama, teleskopik di depan dan monosok tanpa link di belakang.

Pelek Sonic pakai model palang banyak dengan ukuran lebih besar,
untuk depan 1.85 dengan ban 70/90 dan belakang 2.15 dengan ban 80/90.
Menggunakan Ring 17.
Dengan begitu, ban yang dipakai Honda sedikit lebih lebar.
Sementara sistem pengereman rem cakram baik depan maupun belakang.

Sementara
Pelek Satria, berupa palang berbentuk seperti huruf Y simetris,
 dengan ukuran 1.60 menggunakan ban 70/90 dan belakang 1.85 dengan ban 80/90. sama sama menggunakan Ring 17.
Sistem pengereman juga menggunakan cakram, tapi ayago Suzuki pakai model wavy yang dijepit kaliper dua piston di bagian depan.

5. Harga Keduanya
Honda Sonic diharga Rp. 23.730.000 OTR Jakarta
Sedangkan Suzuki Satria Diharga Rp. 26.760.000 OTR Jakarta


Performa Suzuki Satria F150 memang tak perlu diragukan lagi, karena ia termasuk salah satu motor bebek 150 cc tercepat saat ini. Fiturnya pun lebih lengkap dibanding lawannya.
Sementara Honda Sonic menawarkan kenyamanan berkendara dan punya harga lebih murah.

Posting Komentar

0 Komentar