Kenali, 5 Motor Matic Pertama di Indonesia

Hai Sobat Otomotif
Motor matik adalah tipe sepeda motor otomatis yang tidak menggunakan operan gigi manual dan hanya cukup dengan satu akselerasi, sepeda motor ini memiliki kapasitas silinder kecil dan posisi pengemudi yang tegak. ukuran sepeda motor ini lebih kecil dan ringan daripada tipe bebek. Sepeda motor ini memiliki ruang kosong di antara kemudi dan pengendara yang memungkinkan untuk kaki bisa diletakan di tempat tersebut. Sepeda motor ini sangat cocok dan digunakan untuk keperluan dalam kota/wilayah.

Nah Berikut Sudah Admin Rangkum 
5 Motor Matic Pertama di Indonesia


1. Vespa PK 125
Vespa yang lebih dikenal dengan nama Corsa ini diperkenalkan pada 1984 di negara asalnya, Italia. Di Indonesia motor ini diperkenalkan pada tahun 1991 melalui Agen Tunggal Pemegang Merek, dan PT Motor Vespa Indonesia
yang mendapat lisensi penuh dari Piaggio Italia.

Keistimewaan motor ini adalah tidak adanya pedal rem belakang yg umumnya ada di dek kanan bawah. Pedal ini dipindah ke stang kiri, menggantikan tuas kopling sebagaimana yang terdapat pada vespa manual.

Dulu, Vespa ini sangat booming di kalangan rider perempuan karena transmisi otomatisnya ini, mirip seperti tren motor matik modern yang muncul di awal abad-20.
Apalagi, dimensinya kecil karena menggunakan small frame seperti Vespa PTS 90 dan 100.

Sementara Bagian depan Corsa dilengkapi dengan lampu utama berbentuk bulat, serta sein di sayapnya.
Jok pengemudi dibuat menyatu. Sementara box tempat ban cadangan tidak menggelembung. Kaki pengendara juga bisa leluasa bergerak karena bagasi depan yang ramping.

Sepeda motor ini memiliki mesin 2 tak berkapasitas 121 cc yang memiliki output maksimal hampir 7 Tk di putaran mesin 5.600 rpm
 Mesin ini bisa membuat motor melaju hingga 90 km/jam. Dua starter di-instal untuk memasangkan mesin, elektrik dan kick starter.

Motor ini dihentikan produksinya pada 2006, karena kalah bersaing dengan merek lain. Meski begitu, saat ini motor tersebut masih ada di tangan beberapa orang, bahkan masih ada yang menjualnya.


2. Yamaha Nouvo 2002/Nouvo Lele
Sebelum kemunculan Yamaha Mio, Yamaha Motor Indonesia sudah punya skuter matic yang dijual di Indonesia sejak tahun 2002 atau biasa disebut dengan Nouvo lele.

 Nouvo direncanakan oleh Yamaha ASEAN sebagai "basic ASEAN commuter" dimana bodinya yang mirip motor bebek yang menjadi jenis motor paling disukai di wilayah negara-negara ASEAN.
 
Desain keseluruhan bodinya sedikit membulat khas akhir 90an dan awal tahun 2000an dengan sebuah lampu belo didepan yang akhirnya membuat motor ini mendapat julukan Nouvo lele. Sepintas motor ini berbentuk seperti motor bebek.

motor ini menggunakan 1 silinder pendingin udara SOHC 2 valve berkapasitas 113,7cc, bahan bakar karburator. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga sebesar 8,8Hp pada 8000Rpm dan Tenaga yang cukup untuk komuter harian. Bila tidak puas, mesin ini konon sangat mudah untuk dimodifikasi yang membuatnya cukup populer pada ajang drag bike.
Untuk menggerakkan roda belakang, digunakan transmisi otomatis CVT selayaknya motor matic pada umumnya.

Dirancang sebagai motor kommuter yang nyaman, Nouvo punya beberapa fitur yang tidak ditemukan pada motor bebek dijamannya. Bagasinya cukup besar untuk meletakkan helm half face meski akhirnya membuat jok tidak bisa ditutup. Indikator pada panel meternya hanya menunjukkan speedometer, odometer, isi tangki bahan bakar, indikator sein 2 buah serta indikator lampu jauh yang mana cukup standar.

Motor ini Menggunakan Shockbreaker belakangnya berjumlah 2 buah lengkap dengan swing arm tambahan yang membuatnya stabil dan nyaman. Untuk rem, bagian depannya sudah cakram sementara belakangnya teromol.

Di Indonesia, produksi motor ini dihentikan pada tahun 2007 dan dikenal dengan Nouvo Z.


3. Kymco Easy 100
Motor Kymco mungkin terdengar asing di telinga Kita
Kymco sendiri merupakan singkatan dari Kwang Yang Motor Co, Ltd.

Pada tahun 2000-an, pabrikan motor asal Taiwan ini hadir pertama kali dengan membawa tipe skuter 4-tak ber transmisi matik ke Indonesia

Perusahaan Kymco didirikan di Taiwan pada tahun 1963. Pusat industrinya berada di Kaohsiung, Taiwan, dan memiliki fasilitas produksi di Jakarta,Pada tahun 2000-an, Kymco menjadi produsen skuter terbesar di Taiwan, dan produsen skuter terbesar kelima di seluruh dunia

Kymco pertama kali membawa produk Easy ke Indonesia pada tahun 2003 silam. Kala itu, motor ini hadir hampir bersamaan dengan generasi pertama Mio buatan Yamaha. Karena itu, tak mengherankan jika Kymco Easy memiliki desain bodi yang agak mirip dengan model Mio, mulai bentuk headlamp, pijakan kaki, hingga model lampu sein.

Kymco Easy memang dihadirkan untuk bermain di segmen skuter matik entry-level dengan kapasitas mesin standar. Motor ini menggunakan mesin tipe 4tak 1 cylinder, berkapasitas 101,cc dan berpendingin udara. Dengan modal tersebut, Kymco Easy diklaim mampu meletupkan daya maksimal 7,6 PS pada putaran 7.500 rpm.

Meski demikian, Kymco Easy telah dibekali dengan rem cakram kaliper dual piston di roda depan sebagai penghenti roda. Sementara, suspensi teleskopik dan lengan ayun monoshock terbenam di kaki-kaki untuk memberikan kenyamanan ekstra kepada pengendara.
Sayangnya,Motor ini Kurang Laku di Indonesia.

4. Yamaha Mio Sporty 2003
Mio matik legendaris Indonesia yang menjadi pionir tren segmen matik di pasar Tanah Air. Diperkenalkan perdana di tahun 2003 dan langsung Disukai oleh masyarakat, Dalam perjalanannya, Mio mengukir sejarah sebagai motor produksi ke-20 juta Yamaha Indonesia tepat di Hari Kartini pada 21 April 2011.Mio terus berkembang sehingga jumlah total penjualannya terhitung dari saat muncul pertama kali di 2003 hingga 2013 menyentuh lebih dari 7 juta unit.

Mio generasi pertama di buat sebagai proyek lanjutan dari Yamaha Nouvo, mengusung desain yang sama sekali berbeda. Mio di buat ramping sesuai dengan target awalnya sebagai motor kaum hawa.

Dan hasilnya memang tidak mengecewakan, Mio berhasil membantu Vega dan Jupiter menjadi tulang punggung penjualan Yamaha pada saat itu.

Kekurangan Yamaha Mio Sporty yaitu
Konsumsi bahan bakar boros
Pada generasi pertama ini, kelemahan Mio yang paling terasa adalah borosnya konsumsi bahan bakar.


5. Honda BeAT 2008/Beat Karbu
Honda Beat pertama muncul yakni tahun 2008 atau dikenal dengan istilah Beat Karbu
hadir sebagai pesaing Yamaha Mio skuter matik. BeAT Pertama ini hadir dengan desain yang sangat ramping,
Di Thailand, kembarannya bernama Honda Icon.

Motor ini menggunakan mesin 110 cc, SOHC dengan sistem pembakaran yang masih karburator. Untuk mengenali motor ini, ciri khas BeAT keluaran pertama memiliki spakbor yang posisinya di bawah, menyatu bersama suspensi teleskopik layaknya motor sport.

Honda BeAT merupakan matic paling terjangkau yang dijual Honda untuk saat ini, peminatnya sungguh luar biasa. Data dari wholesale yang merupakan angka distribusi dari pabrik ke dealer di seluruh Indonesia, BeAT mencatatkan ratusan ribu unit setiap bulan-nya.

Penggunanya sangat beragam, mulai kaum hawa sampai adam menggunakanya, dari yang tua “emak-emak” sampai kebanyakan yang muda, memang motor ini sepertinya ditargetkan untuk kaum muda.

Namun, salah satu yang kerap dikeluhkan adalah suara starter-nya yang kasar, bukan penyakit tapi karena konstruksi gigi starternya model menonjok seperti mobil.

Sekian Dan Terimakasih

Posting Komentar

0 Komentar